Rabu, 16 November 2016

Rawat dan Tangani Anak Kita yang Mengalami Masalah Tumbuh Kembang dengan Penanganan yang Tepat

Tidak ada orang tua yang menginginkan hal buruk terjadi pada buah hatinya. Tetapi jika yang terjadi adalah hal yang tidak diinginkan tersebut maka yang perlu dan merupakan tindakan yang wajib dilakukan adalah berikhtiar. Jika orang tua menemukan gejala yang biasanya timbul sebelum anak berumur 2 tahun dan pada kasus yang berat, bisa muncul pada saat anak berumur 3 bulan. Gejalanya bervariasi, mulai dari kejanggalan yang tidak tampak nyata sampai kekakuan yang berat, yang menyebabkan perubahan bentuk lengan dan tungkai sehingga anak harus memakai kursi roda. Kecerdasan di bawah normal, keterbelakangan mental, kejang/epilepsi (terutama pada tipe spastik), pernafasan yang tidak teratur, gerakan menjadi terbatas, kontraktur persendian, gangguan menghisap atau gangguan menelan atau mengunyah makanan, gangguan perkembangan kemampuan motorik, gangguan berbicara (disartria), gangguan penglihatan dan gangguan pendengaran. Maka orang tua harus segera mengupayakan penanganan untuk anaknya sebelum usia 5 tahun (pada golden periode). Karna dilihat dari gejala yang timbul, maka anak tersebut mengalami CP (Cerebral Palsy).
CP (Cerebral Palsy/ kelumpuhan otak besar) adalah suatu keadaan dimana penderitanya mengalami buruknya pengendalian otot, kekakuan, kelumpuhan serta mengalami gangguan fungsi saraf lainnya. 
Cerebral palsy adalah suatu gangguan atau kelainan yang terjadi pada suatu kurun waktu dalam perkembangan anak, di dalam susunan saraf pusat, bersifat kronik dan tidak progresif akibat kelainan atau cacat pada jaringan otak yang belum selesai pertumbuhannya. Walaupun lesi serebral bersifat statis dan tidak progresif, tetapi perkembangan tanda-tanda neuron perifer akan berubah akibat maturasi serebral. (Mahendra,2012)
Apakah sebenarnya penyebab Cerebral Palsy? CP dapat terjadi akibat kelainan struktural yang mendasari otak pada awal kehamilan, cedera perinatal, atau setelah melahirkan karena insufisiensi vaskuler, Insufisiensi nutrisi yang dibutuhkan pada saat masa pertumbuhan dan perkembangan anak, adanya toxin atau infeksi, atau risiko prematuritas. Akibatnya mempengaruhi kemampuan otak untuk menyerap informasi (sensorik) atau kemampuan otak untuk merespons informasi (motorik).
Dari berbagai penelitian yang telah dilakukan, terapi akupunktur dengan nyata dapat berperan dalam penanganan anak yang mengalami Cerebral palsy fungsi dari akupunktur dalam masalah ini adalah untuk meningkatkan aliran darah otak dan memperbaiki fungsi metabolisme sel-sel otak. Akupunktur juga terbukti dapat meningkatkan sirkulasi darah otak, meningkatkan tekanan parsial oksigen dan suplai zat makanan di otak, meningkatkan rangsang sel-sel saraf, meningkatkan daya hantar saraf, menghilangkan oedema otak, membersihkan oksigen radikal bebasa, mengurangi kerusakan sel-sel saraf yang diakibatkan oleh oksigen radikal bebas dan meningkatkan pemulihan fungsi-fungsi motorik.
Akupunktur juga dapat memperbaiki kemampuan kompensasi fungsi otak. Dari 14 miliar sel-sel saraf otak hanya sebagian dari sel-sel saraf tersebut yang mendapatkan stimulasi. Beda potensial aksi pada sinaps di sebagian besar sel-sel saraf sangat tinggi dan ketika sel-sel saraf tersebut berada pada keadaan tidak aktif dibutuhkan stimulasi yang sangat kuat untuk mengaktifkannya kembali. Stimulasi berupa rangsang akupunktur dapat menurunkan beda potensial aksi dan mengaktifkan sinaps serta menciptakan suatu sirkuit saraf baru. Sirkuit baru dapat mengkompensasi area-area di otak yang mengalami kerusakan dengan menggabungkan kembali sistem-sistem jaringan kelompok-kelompok fungsi saraf.
Mekanisme akupunktur dalam mengatasi gejala CP juga melalui neurotransmiter. Pelepasan neurotransmiter merupakan reaksi dari adanya mikrotrauma akibat penusukan jarum akupunktur, dimana menyebabkan pelepasan endorfin dan neurotransmiter monoamin yang terkait dengan sistem saraf perifer maupun sentral. Akupunktur mengaktifkan serabut saraf perifer, A delta, dan C yang kemudian mengirim sinyal ke medula spinalis selanjutnya mengikuti jalur asendens ke supraspinal sehingga mengaktifkan pusat lain di mesensefalon dan kompleks hipotalamus hipofisis untuk melepaskan beta endorfin ke sistem sirkulasi dan cairan serebrospinal. Enkefalin dan dinorfin dilepaskan di tingkat medula spinalis. Jalur desendens dari nukleus raphe magnus melepaskan serotonin dan dari nukleus paragigantoselularis akan dilepaskan noradrenalin.
Selain untuk masalah tersebut, akupunktur juga efektif untuk:
*Menangani berbagai keadaan nyeri seperti Nyeri Kepala, Nyeri Bahu, nyeri lambung, Nyeri Lutut, Nyeri Paska Herpes, Nyeri Menstruasi, Nyeri Saraf Terjepit (HNP), Trigeminal Neuralgia (nyeri pada wajah), Tic Facialis (kedutan wajah), dan lainnya
*berbagai kelainan fungsional seperti asma, alergi, insomnia, mual pada kehamilan, hipertensi, diabetes militus, infertilitas, ejakulasi dini.
*Menangani beberapa kelainan saraf seperti kelumpuhan otot wajah (Bells Palsy), Stroke, Kesemutan, Vertigo, Migrain. Untuk sakit fisik oleh karena masalah psikologi pikiran, terapi akan dipadukan dengan metode hipnoterapi dan lainnya
*Keadaan tertentu lainnya seperti obesitas/kegemukan, jerawat, penuaan dini, kerutan wajah, rambut rontok dan kebotakan, peningkatan stamina, ketagihan merokok, meningkatkan nafsu makan, meningkatkan produksi ASI, dan lain-lain.
Pelayanan Klinik Terapi Medis:
-Akupunktur
-Hypnoterapy
-Fisioterapi
-Akupressure
-Reflexology
-Bekam
-Totok dan Massage Wajah
-Sunat/Khitan Balita,Anak,Dewasa 
Biaya terapi akupunktur
Reguler Rp 60000
Paket 12x terapi Rp 600000 
Buka Setiap Hari 
Senin-Sabtu : 08.00 s/d 20.00 
Minggu : 09.00 s/d 16.00
Informasi lebih lanjut  
0274-562996/ 085101152116/ 087843132878/082137235893 
Jl. Purwanggan no.55A (timur kantor polsek pakualaman), Yogyakarta
www.homecareakupunktur.com
www.klinikpakualaman.blogspot.com
www.klinikakupunkturjogja.blogspot.com
www.akupunkturdijogja.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar